Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

PIAGAM GUMI SASAK

Gambar
PIAGAM GUMI SASAK Menjadi bangsa Sasak adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, dan generasi mendatang. Menunaikan amanah Sasak itu sejatinya merupakan matarantai sejarah kemanusisaan, melalui simbol-simbol yang diletakkan kedalam pemikiran bangsa Sasak  yang  terhampar di Gumi Paer. Simbol-simbol itu merupakan tanda-tanda yang terbaca yang membawa kembali menuju jati diri  yang sebenarnya. Perjalanan sejarah Bangsa Sasak diwarnai oleh hikmah yang tertuang  dalam berbagai bencana yang menenggelamkan, mengaburkan, dan menistakan keluhuran Budaya Sasak. Berbagai catatan penekanan, pendangkalan makna, pengaburan jati diri sampai pembohongan sejarah dengan berbagai kepentingan para penguasa yang masih berlangsung hingga saat ini, melalui pencitraan Budaya dan Sejarah Bangsa yang ditulis dengan perspektif dan kepentingan kolonialisme dan imperialisme modern. Hal itu telah membuat bangsa ini menjadi bangsa interior yang tak mampu tegak di...

ADU KETANGKASAN SANG KESATRIA SASAK

Gambar
Peresean Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Peresean, Lombok, Nusa Tenggara Barat Peresean  adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat  rotan  (penjalin) dan berperisai kulit  kerbau  yang tebal dan keras (perisai disebut  ende ). [1]  Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat  suku Sasak ,  Lombok ,  Nusa Tenggara Barat ,  Indonesia . [1]  Peresean termasuk dalam seni tari daerah Lombok. [2]  Petarung dalam Peresean biasanya disebut pepadu dan wasit disebut pakembar. [3] Apakah Peresean itu? Peresean  adalah kesenian tradisional masyarakat Suku Sasak yang mempertarungkan dua lelaki bersenjatakan  tongkat rotan  dan  perisai . Kesenian ini merupakan tradisi lama Suku Sasak di  Pulau Lombok, NTB , yang masih ada hingga sekarang. Dalam kesenian tersebut para lelaki berkumpul untuk menguji keberanian dan ketangkasan mereka dalam be...